Dalam mendukung penanggulangan terhadap permasalahan transportasi, perlu adanya solusi yang tidak hanya dalam bentuk fisik tapi juga sosial, yaitu dengan mempelajari driving behavior dari pengemudi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, ditemukan adanya hubungan antara job security dengan job satisfaction dan perceived safety; dan job satisfaction dan perceived safety mempengaruhi motorcycling behavior. Dalam penelitian yang dibahas saat ini, dikembangkan kembali empat instrument penelitian untuk mengukur job security, job satisfaction, perceived safety, dan driving behavior dari pengemudi mobil. Item test dievaluasi dan dikembangkan kembali, disesuaikan relevansinya sesuai dengan obyek yang diteliti, dengan penambahan 9 item test (dari 29 menjadi 38 item test). Pilot test yang dilakukan menunjukkan bahwa instrument yang dikembangkan memiliki reliabilitas yang baik, dan dapat dilanjutkan untuk menguji model pengukuran yang dikembangkan. Hasil Confirmatory Factor Analysis dari 396 pengemudi mobil sebagai responden menunjukkan bahwa keempat model pengukuran memiliki Goodness-of-Fit yang baik, setiap item test yang dikembangkan memiliki validitas yang baik terhadap variabel latennya, dengan t-value muatan faktor yang lebih besar dari nilai kritisnya (=2) dan muatan faktor standar (SLF) yang lebih besar dari 0,5. Setiap variabel laten memiliki reliabilitas yang baik, dengan nilai construct reliability (CR) lebih besar dari 0,7 dan variance extracted (VE) lebih besar dari 0,5. Model hipotetik diuji menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan software Linear Structural Relation (LISREL). Hasil pengujian model hipotetik menunjukkan bahwa model hipotetik dapat diterima dan signifikan dengan nilai RMSEA 0,06, CFI 0,98, GFI 0,97, dan CN 274,75. Hubungan antara Job Security dengan Perceived safety dan Job Satisfaction, serta hubungan antara Job Satisfaction dengan Driving Behavior terbukti signifikan positif, sementara hubungan antara Perceived Safety dengan Driving Behavior terbukti signifikan negatif.

Driving Behavior, Job Satisfaction, Perceived Safety, Job Security, Confirmatory Factor Analysis

• Dr. Ir. Ho Hwi Chie, M.Sc., IPU, ASEAN Eng.

• Dr. Dyah Lestari Widaningrum, S.T., M.T.